Periodisasidapat disusun berdasarkan perkembangan politik, ekonomi, kesenian, agama, dan sebagainya. A. Pengertian Periodisasi dan Kronologi Dalam Sejarah Berbicara tentang periodisasi dan kronologi sejarah, maka tidak akan lepas dari kejadian atau peristiwa masa lampau yang sesuai dengan masa atau zamanya dan ciri dari masing-masing periode Menurutpendapat Dr. Soekanto, periodisasi hendaknya berdasarkan ketatanegaraan artinya bersifat politik. Pembagian atas babakan masa (periodisasi) yang berdasarkan kenyataan-kenyataan sedapat mungkin harus eksak serta praktis. Menurutnya, periodisasi sejarah Indonesia diusulkan secara kronologis sebagai berikut. Masa tumpuan sejarah - 0 MasehiMenurutDr. Soekanto, periodisasi sejarah Indonesia secara kronologis yaitu sebagai berikut: Masa pangkal sejarah (-0) Masa Kutai-Tarumanegara (0-600) Masa Sriwijaya-Medang-Singosari (600-1300) Masa Majapahit (1300-1500) Masa Kerajaan Islam (1500-1600) Masa Aceh, Mataram, Makassar (1600-1700) Masa pemerintah asing (1700-1945)Sebutkancontoh periodisasi! Periodisasi menurut Ir. Soekarno di dalam bukunya yang berjudul "Indonesia Menggugat" itu dibedakan menjadi tiga yaitu : 1. Masa lampau yang jaya 2. Masa sekarang yang suram 3. Masa datang yang gemilang Konsep Periodisasi Prof. Dr. Sartono KartodirdjoKeterkaitankonsep ruang dan waktu dalam sejarah. 1. Konsep ruang dan waktu merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah. 2. Segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian. 3.Berikutini terdapat beberapa motif periodisasi menurut pendapat dari Prof. Dr. Soekanto, yakni sebagai berikut: 1. Masa Prasejarah (- 0) Masa Kerajaan Masa Kutai-Tarumanegara (0-600) Masa Sriwijaya-Medang-Singosari (600-1300) Masa Majapahit (1300-1500) Masa Kerajaan Islam (1500-1600) Masa Aceh, Mataram, Makassar (1600-1700) 2.
Diketahuibahwa pembabakan masa dalam periodisasi disusun dengan menggunakan dasar; (1) perkembangan peradaban, (2) Segi kebudayaan, (3) Agama yang masuk di Indonesia. Soekanto dalam seminar tersebut berpendapat bahwa periodisasi hendaknya disusun berdasarkan ketatanegaraan, artinya bersifat politik.
Prof Dr. Sartono Kartodirdjo mengusulkan periodisasi di Indonesia disusun sebagai berikut: 1) Prasejarah, 2) Zaman Kuno, Masa kerajaan-kerajaan tertua, Masa Sriwijaya (dari abad VII - XIII atau XIV), Masa Majapahit (dari abad XIV - XV), 3) Zaman Baru, Masa Aceh, Mataram, Makassar/Ternate/Tidore (sejak abad XVI),Perhatikancontoh periodisasi berikut. Contoh periodisasi sejarah indonesia oleh Soekanto tersebut disusun berdasarkan. . . a. Ketatanegaraan b. Kehidupan sosial masyarakat yang berbeda di setiap wilayah c. Periodisasi disusun berdasarkan konsep ruang dalam masyarakat d. Konsep ruang menunjukkan adanya perbedaan pola pikir 47dwt0.